Warga Rukun Warga (RW) 2 Depokan, Kelurahan Prenggan, Kotagede mencanangkan Lima Gerakan Warga RW 2 atau disebut dengan Manggar 2 Gumregah. Gerakan ini merupakan program kerja dari kepengurusan RW 2 masa bakti 2015-2018 yang baru saja terpilih. Pencanangan dilaksanakan pada hari Minggu (30/8) pagi di Jl. Depokan, Prenggan, Kotagede.

Ketua RW 2, Budi Prayitna Kristianta mengatakan bahwa program kerja ini merupakan inisiatif dari warga RW 2 yang kemudian dirumuskan oleh jajaran pengurus RW 2 “Lima Gerakan Warga RW 2 berasal dari inisiatif warga, kemudian inisiatif tersebut dirumuskan dan difasilitasi oleh pengurus RW sebagai program kerja” Ungkap Budi Prayitna.

Sementara itu, Camat Kotagede, Nur Hidayat yang pada kesemptan ini hadir bersama Lurah Prenggan, Kus Surasa untuk meresmikan secara simbolis gerakan Manggar 2, mengapresiasi upaya RW 2 dalam mencanangkan Gerakan tersebut “Gerakan ini menunjukkan kekompakan warga RW 2 Depokan, warga dengan rukun mampu berkarya melakukan sesuatu yang bermanfaat” Tuturnya.

Lebih lanjut lagi, Nur Hidayat juga memotivasi warga untuk selalu bergerak dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik “nek pengen maju yang penting berani melangkah, jangan mikirin dana dulu, yang penting lakukan dan usulkan. Insya Allah pikiran akan maju” Pungkas Nur Hidayat.

Dijelaskan oleh Budi Priyatnma, Gerakan Manggar 2 terdiri atas lima poin yang masing-masing mengandung aspek ketaqwaan, kedisiplinan, kepedulian, keamanan, dan persatuan dan keberbudayaan. Poin pertama, Gerakan Warga Bertaqwa mendorong agar warga selalu ingat untuk beribadah serta menjaga kerukunan antar umat beragama. Poin kedua, Gerakan Warga Disiplin mengingatkan warga untuk melengkapi dokumen kependudukan seperti KTP, Akta, Kartu Keluarga, Surat nikah sebagai bentuk dari penegakkan kedisiplinan atas perturan negara. Poin ketiga, Gerakan Warga Peduli mendorong agar warga senantiasa peduli pada masalah-masalah seperti kebersihan, pendidikan, kesehatan juga peduli pada sesama warga. Poin keempat, Gerakan Warga Waspada mengharapkan agar warga selalu waspada terhadap keamanan dan gangguan lingkungan serta mau berperan aktif dalam mewujudkannya, dan pon terakhir yaitu Gerakan Warga Bersatu dan Berbudaya yang mendorong warga untuk bisa bersatu dalam berbagai kegiatan kampung serta menampilkan kemampuan mereka sesuai dengan budaya ketimuran.

Acara pencanangan sendiri berlangsung meriah, diawali dengan jalan sehat, senam massal, tari-tarian dari PAUD Kunir Ceria, serta penampilan band warga RW 2. Selain itu, menambah kemeriahan acara, disediakan pula berbagai makanan secara cuma-cuma dan pemeriksaan gigi gratis. (ams)