Umat muslim di Kota Yogyakarta diharap untuk terus memupuk pemahaman, dan pengamalan Al Qur'an agar tercipta masyarakat yang agamis dan berbudaya, salah satu caranya adalah melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmar Mengaji) yang telah dicanangkan secara nasional sejak tahun 2013 silam, Demikian disampaikan Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti dalam khotbah singkatnya usai melaksanakan Salat Tarawih berjamaah di Masjid Al Muhtadin, RW 04 Basen, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede. Jum'at (26/6) Malam.

“Melalui Gemmar Mengaji, masyarakat diharapkan membiasakan diri untuk mengaji selepas Shalat Maghrib hingga tiba waktu Isya, akan lebih baik jika dilakukan bersama keluarga, karena selain menambah pemahaman mengenai Al Qur'an, juga bisa menjadi ajang berkumpulnya keluarga” Ungkap Walikota di hadapan sekitar 50 Jama'ah malam itu.

Lebih lanjut, walikota juga mengatakan bahwa pelaksanaan Gemmar Mengaji di Yogyakarta sudah baik karena sosialisasinya sudah mencapai tingkat kecamatan dan kelurahan “Pelaksanaan Gemmar Mengaji di Kota mendapat apresiasi dari Menteri Agama karena Kota sudah mampu menerjemahkan hingga level kecamatan dan kelurahan” Kata Walikota.

Sementara itu, Penasihat Takmir Masjid Al Muhtadin, H. Sudirman dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Walikota beserta jajaran pejabat Pemkot ke Masjid Al Muhtadin “Merupakan anugerah dari Allah, Masjid Al Muhtadin kerawuhan Pak Wali beserta jajarannya. Semoga rawuhnya Pak Wali mampu memberi manfaat.” Tutur Sudirman.

Selain itu, dalam sambutannya Sudirman juga melaporkan berbagai kegiatan Masjid Al Muhtadin yang meliputi Pengajian Malam Jum'at, Kajian Hadis setiap Ahad, Tadarus Ibu-Ibu, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi jama'ah. Sementara, untuk bulan Ramadhan, Shalat Tarawih berjamaah   dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu selepas Isya dan pukul dua dini hari.

Tarawih Keliling merupakan bagian dari Silaturahmi Ramadhan yang dilaksanakan Pemkot dalam rangka mempererat komunikasi antara Pejabat Pemkot selaku Umara dan masyarakat sebagai Ummat. Dalam kesempatan ini, selain silaturahmi, dilaksanakan pula penyerahterimaan bantuan dari Walikota ke Takmir Masjid. Bantuan berupa uang tunai sejumlah empat juta rupiah tersebut rencananya akan digunakan oleh Takmir untuk merehab bangunan masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1957 ini (ams)