Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Yogyakarta memberikan penyuluhan kepada para ibu hamil terhadap bahaya Narkoba, sehingga janin yang dikandungnya bisa sehat.

Menurut perwakilan dari BNN Kota Yogya, Eko Prasetyo, tujuan penyuluhan P4GN dikalangan Ibu Hamil adalah untuk memberikan informasi bahwa keadaan Indonesia saat ini sudah “Darurat Narkoba”.

“Sama halnya di Kota Yogya, sehingga dibutuhkan tindakan nyata untuk memerangi penyalahgunaan narkoba” ujarnya di gedung PKK komplek Balaikota Yogyakarta, Selasa pagi (16/6)

Ia menambahkan jika BNN Kota Yogya mempunyai dan misi untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya, sehingga BNN membimbing para Ibu-ibu hamil agar dapat lebih memahami dan mendapatkan pengetahuan supaya dapat mendidik anaknya kelak supaya terhindar dari narkoba.

”Kita juga minta ibu-ibu yang tengah hamil, agar jangan coba-coba pakai narkoba. Baik ganja, sabu ataupun ekstasi. Karena menggunakan narkoba, bisa berdampak buruk kepada anak yang tengah dikandung,” ujarnya di lokasi.

Hal senada dikatakan Ketua PKK Kota Yogya, Tri Kirana Muslidatun. Menurutnya, bahaya Narkoba tersebut, selain berakibat buruk pada dirinya sendiri, juga akan berakibat pada janin yang dikandungnya.

"Mengingat bahaya Narkoba sangat penting diberikan kepada ibu hamil, dengan harapan selain dapat menjaga dirinya juga dapat menjaga calon bayi yang dikandungnya," ucapnya

Kehamilan, lanjut Tri kirana, bukan hanya merupakan sebuah perubahan fisik semata, namun harus disadari satu individu baru sedang bertumbuh dalam rahim seorang ibu.

Ia berharap kepada ibu hamil dengan adanya kegiatan penyuluhan tersebut, selain berguna untuk diri sendiri, juga dapat menginformasikan lagi kepada suami, keluarganya serta lingkungan tempatnya tinggal tentang bahaya Narkoba. (Han)