Guna mensinergikan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Organisasi Kemasyarakat dan  Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemkot menggelar acara penguatan Kapasitas RT RW se Kecamatan Danurejan.

Menurut Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kota Yogyakarta, Zenni, penguatan kapasitas tersebut perlu diberikan kepada kepengurusan yang baru agar mereka ketika menjalankan tugas pokok dan fungsinya memiliki pedoman untuk menjalankan tugas-tugas mereka.

“Dengan semakin  kuat dan kokohnya kelembagaan RT, RW dan Organisasi kemasyarakatan diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat mengaplikasikan Segoro Amarto” ujarnya di lokasi, Rabu malam (10/6)

Pasalnya, lanjut Zenni, kepengurusan RT/RW tersebut adalah organisasi kemasyarakatan yang diakui pemerintah dengan memiliki tugas utama adalah melayani masyarakat atau dengan kata lain ujung tombak ditengah-tengah masyarakat.

 “Disemua hal pengurusan masyarakat itu, baik di kantor pemerintah maupun pada instansi swasta harus melalui RT/RW, sehingga kepengurusan RT/RW yang baru ini mereka harus diberikan penguatan kapasitas agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” pungkas Zenni.

Sementara itu di tempat terpisah, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan penguatan kelembagaan  RT dan RW  sangatlah diperlukan.

Menurutnya kepengurusan RT dan RW adalah sebagai garda terdepan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan, khususnya di wilayah Kota Yogyakarta.

“Dengan semakin kuatnya kelembagaan ini saya berharap, pengurus RT/RW  mampu dan berani memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakatnya” ujarnya.

Untuk itu Ia mengajak RT, RW dan Ormas dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Dimana muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,  tetap  menjaga kerukunan antar warga, sehingga Segoro Amarto dapat berjalan dengan baik”katanya. (Han)