Rayakan Ulang Tahun Pemkot ke-68 Tahun, Karyawan Gelar Apel Bersama

Puncak peringatan hari ulang tahun ke-68  Pemerintah Kota Yogyakarta dirayakan dengan apel karyawan yang dipimpin oleh Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti di Balaikota Yogyakarta, Senin, (8/6). Apel karyawan yang sangat sederhana  itu dihadiri pula dua mantan Walikota yakni R. Widagdo dan H. Herry Zudianto, beserta mantan wakil walikota H. Syukri Fadloli.  Turut hadir pada apel tersebut Wakil Walikota Imam Priyono DP, ketua DPRD dan anggota DPRD Kota Yogyakarta, Dandim 0734 Yogyakarta, Kapolresta Yogyakarta, Ketua Kejaksaan dan Pengadilan Negeri serta tamu undangan.  

Upacara diawali dengan mengarak tombak kyai Wijoyo Mukti dan lambang Pemerintah Kota Yogyakarta yang dibawakan oleh 10 orang camat dari 14 camat se Kota Yogyakara.  Tombak dan lambang dibawa melewati panggung kehormatan dan barisan karyawan PNS Pemkot Yogyakarta. Kemudian Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Dra. RR. Titik Sulastri membacakan sejarah singkat berdirinya Pemkota Yogyakarta kemudian sambutan Walikota Yogyakarta.

Walikota H. Haryadi Suyuti  mengajak seluruh karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa di hari ulang tahun Pemkot ke-68 yang jatuh pada tanggal 07 Juni 2015 ini.  Selain itu, Haryadi mengatakan momentum bertambahnya usai seyogyanya dimanfaatkan untuk merefleksi dan mengevaluasi kinerja  yang telah dicapai selama ini. Dirinya berharap dengan merefleksi dan mengavaluasi  diri kedepan roda kepemerintahan akan bertambah optimal lagi.

Walikota menambahkan tema Mewujudkan Pemerintah Kota Yogyakarta yang Inovatif dengan Segoro Amarto untuk Jogja Istimewa ini merupakan refleksi tugas pemerintah Kota Yogyakarta untuk mewujudkan good and clean governace melalui inovasi di setiap SKPD. Selain itu, segenap karyawan diharapkan meningkatkan ritme kerja dan semangat kebersamaan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Karyawan juga diharap meningkatkan kompetensi  dan profesionalitas secara terus menerus dan berkesinambungan demi masyarakat kota Yogyakarta. “Dengan demikian kata Istimewa yang disandang oleh Yogyakarta benar-benar merupakan makna istimewa da bukan sekedar simbol yang melekat di kota tercinta ini,” tegas Walikota.

Walikota mengatakan selama rentang waktu 2014-2015 sudah banyak prestasi tingkat nasional dan internasional telah diraih Pemerintah Kota Yogyakarta, seperti  Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 6 kali sejak tahun 2009 hingga tahun 2015 ini.  Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga mendapat penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) peringkat B dari kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (PAN-RB).  Pemkot Yogyakarta juga meraih penghargaan lain seperti Peringkat II kategori Regulasi dalam Pmeringkatan Pencapaian Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman oleh AKOPSI tahun 2014, Penghargaan Indonesia Governace Index (IGI) dengan nilai tertinggi yakni 6,85 dari 34 Kabupaten/kota seIndonesia, Travel Club Tourism Award (TCTA), 2014, IRSA, Indonesia Digital Society Aaward (IDSA), Anugerah Parahita Ekapraya (APE), dan lainnya. Tercatat ada 13 penghargaan nasional dan internasioanl diraih sepanjang tahun 2014-2015 ini.

Menurut Walikota prestasi dan penghargaan yang diraih selama ini tidak menjadikan pemkot berpuas diri. Presatasi dan penghargaan ini harus membuat kita  semakin terpacu  untuk selalu berpikir positip, berinovasi dan bertindak bagaimana  kita bisa lebih lalgi menghadapi  tantangan dan dinamika perubahan saat ini,” ujar Walikota. Walikota bepesan agar kedepan beberapa kekurangan yang ada harus diperbaiki sehingga tercapai hasil yang lebih optimal lagi.

Pada kesempatan itu pula, Walikota mengucapkan terima kasihnya kepada para Walikota dan Wakil Walikota terdahulu yang telah dengan daya dan upayanya membangun dan memajukan  kota Yogyakarta pada masa kepemimpinan mereka. “Terima kasih kepada bapak Jatmiko, Bapak Widagdo, Bapak Herry Zudianto dan Bapak Syukri Fadloli atas daya upayanya membangun dan memajukan Kota Yogyakarta pada periode kepemimpinannya. Sehingga saat ini Pemerintah Kota Yogayakarta telah memasuki good and clean governance,” ucap Haryadi.

Peringatan HUT ke-68 ini pula diisi dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba desain batik 2015. Juara I dengan judul karya Ceplok Segoro Amarto diraih oleh Ignatius Supardjoko dan Juara II diraih I Made Murjana dengan karya berjudul Batik Lereng Mardiko, dan  Juara III, Anton Mashuri dengan karya, Ceplok Segoro Amarto.  Sedangkan Juara 4,5 dan 6 masing-masing Agus Tri Cahyono dengan karya Semen Segoro Amarto, Andina Puspawati dengan karya Jogjaku Istimewa dan G. Didik Winarno dengan karya Batik Semen Sabdo Kinasih.

Usai apel peringatan, dilanjutkan dengan ramah tama dan pemotongan nasi tumpeng HUT di  Pendopo Balaikota Grha Pandawa oleh para mantan Walikota dan Wakil Walikota.  Potongan pertama diberikan mantan Walikota R. Widagdo kepada Walikota Haryadi Suyuti. Potongan tumpeng kedua diberikan mantan Walikota Herry Zudianto kepada Wakil Walikota Imam Priyono DP. Potongan ketiga diberikan mantan Wakil Walikota Syukri Fadloli kepada Sekda Kota Yogyakarta yang diwakilkan oleh Asisten Sekda Bidan Pemerintahan Ahmad Fadli. (@mix)