Merti Tuk Umbul Warungboto

Kampung wisata “warto wisata” warungboto kerjasama dengan dinas pariwisata dan kebudayaan kota yogyakarta menggelar kegiatan budaya Merti Tuk Umbul bertempat di Titik Nol Warungboto (perempatan warungboto) pada 6/6. Kegiatan ini mengangkat tradisi masyarakat menjelang bulan suci  yaitu Padusan atau mandi besar mensucikan diri dari hadas dan najis yang bermakna bahwa seseorang bersiap untuk menjalankan ibadah puasa wajib di ramadhan, kegiatan ini digambarkan dengan visualisasi sendratari padusan.

 

Pembukaan acara dimulai dengan  arak-arakan bergodo wira tirta brata dan wira tirta pertiwi  bersama komponen masyarakat serta sebuah ikon upacara tradisi yaitu jodang ramadhan yang berisi perlengkapan ibadah dalam menunaikan shalat yang menjadi kewajiban muslim dan bersiap untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah di bulan ramadhan.

 

Ketua kampung Wisata Warungboto, Purnomo mengatakan ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dua tahun lalu acara ini digelar di situs warungboto pada tahun ketiga ini  sengaja kami gelar di titik nol warungboto dengan membuat replika tuk umbul dengan harapan semoga kedepan tuk umbul yang saat ini belum ngetuk lagi, insya allah setelah acara ini akan ngetuk kembali dan airnya akan kembali mengalir seperti di replika ini, kata purnomo

 

Sementara lurah Warungboto akhmad  Zaenuri dalam sambutannya mengatakan ini adalah malam yang sangat membahagiakan karena  seluruh warga warungboto berkumpul bersama menyaksikan acara ini tentunya ini merupakan hal yang sangat baik berkaitan dengan pelestarian budaya yang adiluhung ini, sekaligus sebagai sarana  promosi bagi kelurahan warungboto, mudah-mudahan warungboto lebih terkenal lagi dengan merti tuk umbulnya.