23 PEMUDA PELOPOR BERLOMBA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Pemuda merupakan identik dengan semangat yang luar biasa, sebab ditangan para pemuda nasib negeri ini bisa berubah, para pemudalan yang nantinya akan menggantikan pemimpin bangsa, dan akan mebawa arah ke masa pembangunan yang lebih maju, namun demikian juga sebaliknya apabila para pemudanya kurang bersemangat akan berpengaruh juga pada negeri ini, hal ini dikatakan Kepala Kantor Kesbang Kota Yogyakarta, Drs. Sukamto pada acara Penilaian Pemuda Pelopor tingkat Kota Yogyakarta, Kamis (04/05) di Kantor kelurahan Karangwaru.

Ditambahkan Sukamto, Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan kegiatan ini sejak lama, hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kepedulian Pemuda tentang pengabdiannya dimasyarakat. “Tahun ini animo dari masyarakat sangat luarbiasa, sebab peserta yang kami seleksi dari tahun ketahun semakin meningkat, hal ini sebagai ukuran betapa banyak pemuda yang lebih peduli dengan lingkungan sekitar, dengan memberikan pengetahuannya tentang pendidikan, pengolahan sampah, serta seni dan Budaya”, ungkap Kamto.

Sementara itu Kepala Seksi Pembinaan Pemuda, Laksmi Prahani Amperawati, S. Sos., mejelaskan, kegiatan pemuda pelopor ini dari tahun ketahun sanga bervariasi, antara kepeloporan tentang Pendidikan, Sosial Budaya Pariwisata dan bela negara, Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, pangan, dimana tahun sebelumnya hanya Pendidikan, sosial Budaya, dan pengelolaan sumberdaya alam, Tekhnologi tepatguna komunikasi Informasi, untuk tahun ini pengolahan pangan telah masuk kepeloporan.

“ Untuk bidang pendidikan,  kita pernah meraih juara nasional, saya berharap untuk tahun ini Kota Yogyakarta dapa mewakili DIY untuk maju tingkat Nasional, dari berbagai kepeloporan yang dilombakan. Terlebih Kota Yogyakarta yang begitu banyak olahan pangan, atau banyaknya Kuliner di Kota Yogyakarta ini, saya berkeinginan menginspirasi para pemuda yang dinilai di bidang pangan ini nantinya dapat menampilkan olahan pangan yang baru, inivatif,dari bahan yang sederhana murah serta bergizi”, kata Hani.

Hani menambahkan, tahun ini ada Duapuluh Tiga Pemuda di delapan Kecamatan se Kota Yogyakarta yang di nilai untuk kepeloporan baik Pendidikan, Sosial Budaya Pariwisata dan bela negara, Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, Tekhnologi tepatguna komunikasi Informasi, pangan.

“Penilaian Lomba Pemuda tahun ini paling banyak mengirimkan pemuda pelopornya adalah Kecamatan Gondokusuman, ada tujuh pemuda enam diantaranya dari kelurahan Klitren, dengan kepeloporan paling banyak bidang Sosial, Budaya, Pariwisata, dan Bela Negara”, tandas Hani.