Bulan Bhakti Gotongroyong Menjadikan Semangat Untuk Membangun Kota Yogyakarta

Semangat Gotongroyong Agawe Majune Ngayogyakarta atau lebih sering disebut dengan Segoro Amarto menjadikan semangat untuk membangun Kota Yogyakarta, demikian juga dengan Bulan Bhakti Gotongroyong ini merupakan Pangejawantahan dari Segoro Amarta itu sendiri, hal ini dikatakan Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono dalam rangka Pencanangan Bulan Bhakti Gotongroyong di, halaman Kecamatan Kotagede, Senin (25/05)

Tema Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2015 adalah "Kita Gelorakan Kerja Gotong Royong Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat". BBGRM akan berlangsung selama satu bulan penuh.

Sementara itu Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta Lucy Irawati menerangkan, bulan bhakti digelar terus untuk membangkitkan lagi semangat gotong royong dalam masyarakat.

"Gotong royong bukan hanya pekerjaan fisik, tapi juga bidang ekonomi, budaya, keagamaan," ujarnya.

Melalui pencanangan ini, Pemkot memberikan bantuan untuk setiap kelurahan di Kota Yogya sebesar Rp. 1.162.000 untuk penguatan gotong royong masyarakat. Selain itu, diserahkan juga bantuan block grant untuk beberapa Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), kelompok rintisan usaha perempuan, dan kampung ramah.

Dalam acara tesebut diserahkan pula Piagam Penghargaab untuk Lomba Evaluasi Kelurahan Ttingkat Kota Yogya tahun 2015 dan Lomba UP2K PKK.

Untuk Lomba Evaluasi Kelurahan Ttingkat Kota Yogya tahun 2015, Kelurahan Rejowinangun menjadi juara terbaik pertama, disusul Kelurahan Ngampilan sebagai juara terbaik kedua. Sedangkan untuk juara terbaik ke tiga, juara harapan satu, dua, dan tiga, jatuh pada kelurahan Brontokusuman, Kelurahan Kricak, kelurahan Gedongkiwo, dan Kelurahan Prawirodirjan.

Untuk Lomba UP2K PKK, Kelurahan Prawirodirjan menjadi Kelurahan terbaik pertama, disusul Kelurahan Kricak sebagai juara terbaik kedua dan Kelurahan Bumijo sebagai Kelurahan Terbaik ke tiga. (And)