Museum Perjuangan Yogyakarta yang berada di Jalan Kolonel Sugiyono 24 Yogyakarta  menggelar Museum Perjuangan Expo 2015. Acara yang dibuka oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti pada hari Rabu (20/5) tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sekaligus Hari Museum Internasional.

Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Walikota  mengapresiasi penyelenggaraan acara ini, beliau berharap acara semacam ini mampu memaksimalkan potensi museum serta menyadarkan arti penting museum bagi perkembangan sejarah budaya bangsa.

“Museum adalah bangunan monumental yang dibangun untuk mengenang suatu peristiwa sekaligus wahana pembelajaran dan rekreasi. Untuk itu, sudah saatnya bagi pemerintah dan warga masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan dan memaksimalkan potensi museum karena melalui museum, kita akan dibawa ke masa silam dan mengenang perjuangan para pejuang. Perjuangan tersebut bukanlah sesuatu yang harus dilupakan, namun harus tetap dikenang dan dihargai sebagai batu pijakan untuk melangkah di masa depan.” Ungkap Walikota.

Walikota juga mengimbau kepada orangtua maupun pendidik untuk senantiasa menumbuhkan rasa cinta museum kepada generasi muda dengan cara mengajak anak-anaknya atau peserta didiknya untuk meningkatkan kunjungan ke museum.

“Saya berharap pada setiap orangtua untuk menanamkan kecintaan terhadap museum dengan membawa anak-anaknya berkunjung ke museum di hari libur. Saya juga meminta kepada pihak pendidik untuk menjadikan kunjungan ke museum sebagai agenda rutin esktrakulikuler di sekolah, jangan sampai generasi muda kita lebih hafal jumlah Mall dibandingkan Museum” Ujarnya.

Sementara itu, Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Dra. Zaimul Azzah, M.Hum mengatakan bahwa penyelenggaraan event ini diilhami dari kondisi di mana arus globalisasi telah menyuburkan sifat-sifat materialistis dan realistis yang melunturkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya sejarah perjuangan bangsa.

“Generasi muda harus membuka kembali peristiwa besar bersejarah untuk dimaknai nilai-nilai kejuangannya. Bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan nasional, melalui event ini, museum berusaha mementaskan kembali sejarah masa lalu yang dapat dipakai untuk mengungkap memori kolektif". Tuturnya

Dijelaskan oleh Zaimul, Museum Perjuangan Expo merupakan program tahunan Museum Perjuangan Yogyakarta, dan telah diselenggarakan sejak tahun 2011. Event yang pada tahun ini mengambil tema “Ekspresi Cinta Negeri” selain bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang arti museum juga memberikan wadah bagi masyarakat dan komunitas pecinta museum untuk mengapresiasi museum dalam berbagai kegiatan. Event yang berlangsung selama enam hari hingga tanggal 26 Mei ini akan dimeriahkan pula dengan berbagai lomba, talk show, dan pertunjukan seni serta hiburan. (ams)