Karang Taruna Kota Yogyakarta menggelar Temu Karya Daerah (TKD) Kota Yogyakarta ke-VIII tahun 2015, Minggu (17/5) di Ruang Utama Atas (Ruang Bima) Komplek Balaikota Yogyakarta.

TKD yang mengangkat tema “Dengan Semangat Aditya Karya Mahatva Yodha Menuju Karang Taruna yang Profesional” ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih pengurus Karang Taruna Kota Yogyakarta yang telah habis masa baktinya pada bulan Desember tahun 2014 silam, selain itu juga untuk merumuskan program kerja Karang Taruna 2015 – 2020.

Menurut Ketua Panitia, Marthayuni AK, S.P, TKD kali ini diselenggarakan dengan harapan dapat menemukan sosok ketua Karang Taruna yang tangguh, terampil, berbudi pekerti luhur, serta dapat membawa Organisasi Karang Taruna menjadi lebih mandiri dan profesional.

“Seperti apa yang menjadi tema TKD kali ini, Aditya Karya Mahatva Yodha yang artinya cerdas, berkarya, berbudi luhur, serta memiliki semangat juang. TKD kali ini diharapkan dapat menemukan sosok dengan kriteria tersebut yang mampu menjadikan Karang Taruna lebih maju, mandiri, dan profesional” Kata Marthayuni.

Sementara itu dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan Kota Yogyakarta, Drs. H. Achmad Fadli, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan bahwa dinamika, sebagai suatu hal yang tidak terpisahkan dari pengejawantahan berorganisasi hendaknya mampu disikapi oleh Karang Taruna untuk selalu menyesuaikan diri untuk mampu memaksimalkan peran sosialnya agar lebih berdaya guna di tengah masyarakat.

“Karang Taruna Kota Yogyakarta harus senatiasa menyesuaikan ekselerasinya dengan tuntutan tanggung jawab sosial dari waktu-ke waktu, juga secara dinamis melakukan berbagai langkah dan pendekatan guna memaksimalkan peran sosialnya agar lebih berdaya guna ditengah masyarakat”. Haryadi.

Ditambahkan oleh Haryadi, dalam TKD ini, peserta diharapkan selalu menjunjung tinggi asas musyarawah mufakat dalam setiap pengambilan keputusannya. “Semoga pertemuan ini dapat menjadi media untuk menampung dan mengakomodir semua usulan, saran, pendapat dan masukan positif dari setiap anggotanya, sehingga kegiatan ini benar-benar mencerminkan salah satu adat dan budaya masyarakat kita yang senantiasa mengedepankan musyawarah mufakat” Demikian ungkap Haryadi dalam akhir sambutannya.

Sementara, secara terpisah Achmad Fadli mengatakan dengan adanya kelimpahan wewenang hingga ke tingkat wilayah Kelurahan dan Kecamatan, diharapkan aspirasi dari Karang Taruna sekarang ini bisa lebih terjaring.

“Beberapa tahun terakhir ini kewenangan di tingkat wilayah Kelurahan dan Kecamatan sudah cukup besar, saya harap Karang Taruna dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyalurkan aspirasinya dengan turut aktif dalam perencanaan pembangunan di tingkat wilayah, dengan ini semoga Karang Taruna bisa lebih memberikan partisipasinya kepada kesejahteraan sosial dari tingkat paling bawah”. Jelas Fadli (ams).