Gerakan Sayang Ibu Kecamatan Ngampilan maju Tingkat DIY

Tim akreditasi  Kecamatan Sayang Ibu DIY  yang diketua Agus Setyanto, MM melakukan akreditasi  Kecamatan Sayang Ibu (KSI) di Kecamatan Ngampilan Yogyakarta, pada Senin, 11/5. Rombongan di terima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Kepala KPMP Kota Yogyakarta,  Muspika Kecamatan Ngampilan, Lurah se Kecamatan Ngampilan dan Satgas GSI se Kecamatan Ngampilan.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dalam sambutan  yang dibacakan dr. Fita Yulia, Mkes,  Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengatakan  Program Gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan kebijakan pemerintah yang diimplementasikan menjadi program utama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan kualitas mutu, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, kematian ibu hamil maupun ibu bersalin.  Hal ini  menandakan bahwa GSI merupakan kebijakan yang bersifat strategis, mendasar, terpadu dan sekaligus operasional dengan melibatkan unsur-unsur lintas sektoral.

Selain itu program GSI juga merupakan salah satu bentuk upaya dan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengaplikasikan pembangunan yang responsif gender, sasaran program GSI yang mantap dan berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan bagi para ibu yang memiliki peran penting baik dalam dalam keluarga maupun sebagai anggota masyarakat yang berpartisipasi aktif sangat menentukan keberhasilan program-program pembangunan.

Walikota menambahkan majunya GSI Kecamatan Ngampilan din tingkat provinsi DIY berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya tidak adanya angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita sepanjang tahun 2014, selain itu keterlibatan unsur lintas sektoral dan masyarakat kecamatan ngampilan untuk mendukung pelaksanaan GSI melalui berbagai kegiatan seperti pendampingan, penyuluhan dan penyiapan kader-kader ibu hamil sangat tinggi.

Sementara Ketua Tim Akredistasi GSI DIY, Agus Setyanto, MM  dalam sambutannya mengatakan masalah kesehatan terbesar  yang di hadapi perempuan indonesia adalah tingginya angka kesakitan dan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas bahkan angka ini merupakan yang tertinggi di asia tenggara.  Telah banyak usaha yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu tetapi  kenyataannya sampai saat ini penurunan Angka Kematian Ibu masih sangat kurang bermakna, tingginya angka Kematian Ibu dipengaruhi beberapa  faktor yaitu pendidikan,  pengetahuan, sosial budaya, sosial ekonomi,  geografi, lingkungan  dan aksesbilitas ibu pada fasilitas  kesehatan modern.

Tujuan umum diadakannya penilaian akreditasi Kecamatan Sayang Ibu (KSI)  ini adalah untuk menggugah kembali pelaksanaan kegiatan GSI di semua tingkat pemerintahan, mulai dari kelurahan sampai dengan pusat dan peningkatan jumlah wilayah yang melaksanakan program revitalisasi GSI serta terintegrasinya GSI dengan  program-program kesehatan lainnya.   Sedangkan tujuan khusus melakukan penilaian atas pelaksanaan operasional, revitalisasi GSI dengan aspek-aspek penilaian lebih menitikberatkan program ataupun kegiatan inovatif, melakukan pembinaan berjenjang, meningkatkan aktifitas pokja dan satgas  GSI di setiap wilayah dan mendorong masyarakat untuk berperan serta, mampu mengembangkan ide-ide kreatif khususnya dalam upaya pencegahan kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas.

Camat Ngampilan, M. Taokhid, SIP dalam paparan dihadapan Tim Akreditasi DIY menyampaikan GSI Kecamatan Ngampilan telah siap untuk diakreditasi baik kebijakan maupun  dokumen-dokumen  kegiatan yang dilaksanakan satgas GSI serta implementasi kegiatan GSI di Kecamatan Ngampilan.