TAMAN PINTAR KEMBALI  LUNCURKAN 4 ZONA BARU SEKALIGUS

Untuk membangun karakter generasi emas Indonesia pintar, Taman Pintar (sciense park) Yogyakarta kembali menambah empat zona baru untuk melengkapi 46 zona  yang telah ada. Keempat zona itu adalah Zona Sahabat Pemberani, Zona Kelistrikan, Zona Telekomunikasi dan Galeri Kota Pusaka. Dengan penambahan  4 zona itu maka Taman Pintar Yogyakarta kini telah memiliki 50 zona.

Peluncuran 4 zona sekaligus ini juga merupakan peristiwa pertama kali dalam sejarah, sejak Grand Openingnya pada 16 Desember 2008 lalu.   Zona Sahabat Pemberani merupakan kerjasama Taman Pintar dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.  Zona Kelistrikan adalah kerja sama Taman Pintar dengan PT PLN (Persero), Zona Telekomunikasi dengan PT Indosat Tbk, dan Zona Galeri Kota Pusaka, Taman Pintar menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR).

Peluncuran ditandai dengan pemasangan puzzle oleh Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti bersama Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja, Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi Distribusi Jawa Tengah - DIY PT PLN (Persero), Sales Area Manager Inner DIY PT Indosat Tbk, dan Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian, serta pemotongan buntal bunga di masing – masing zona.

Adnan Pandu Praja  mengatakan dipilihnya Yogyakarta sebagai basis pendidikan anti korupsi karena  Yogyakarta merupakan kota pelajar. Selain itu juga  salah satu kelurahan di Kota Yogyakarta yakni kelurahan Prenggan kecamatan Kotagede menjadi kelurahan anti korupsi berbasis keluarga. Adnan Pandu berharap dengan membangun zona sahabat pemberani untuk menolak tindakan korupsi di Taman Pintar Yogyakarta dapat memberi warna pada Indonesia.  ”Sebagai kota pelajar, kita berharap Yogyakarta dapat mewarnai Indonesia dan membangun gerakan anti korup,” ujar Adnan Pandu.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti mengatakan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keempat lembaga yang telah  menyumbangkan  konten di Taman Pintar.  Walikota berharap dengan adanya penambahan zona itu, Taman Pintar bisa terus bermanfaat, memberikan kebaikan, serta inspirasi bagi generasi  Indonesia pintar. Menurut Walikota generasi Indonesia  emas yang pintar itu tidak hanya cukup pintar tetapi harus jujur, hemat energi dan cinta budaya. ”Bagi kami di Yogyakarta dalam konteks membangun sumber daya manusia,  khususnya para siswa-siswi, pintar itu bukan segala-galanya. Pintar is not everything,” tegas Walikota. Menurutnya, jujur merupakan bagian yang paling penting dalam mengisi orang pintar itu. Apalagi kalau ditambah hemat energi dan cinta budaya.

Peresmian  empat zona yang bertemakan ”Membangun Karakter Generasi Emas Indonesia Pintar” itu juga dihadiri oleh mahasiswa dan pelajar dari perwakilan perguruan tinggi dan sekolah di Kota Yogyakarta, serta Ketua dan Anggota DPRD Kota Yogyakatrta.

Sementara itu kepala Kantor Taman Pintar Yogyakarta  Yunianto Dwisutono menjelaskan Zona Sahabat Pemberani merupakan bentuk komitmen KPK dalam misinya menanamkan nilai-nilai anti korupsi semenjak dini kepada masyarakat terutama pelajar, dengan dukungan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) dari Jerman. Pembelajaran disampaikan semenarik mungkin antara lain melalui kinect games dan pohon harapan. Zona Kelistrikan, hasil kerjasama Taman Pintar dengan PLN, semakin melengkapi tampilan peraga serta muatan keilmuan kelistrikan yang ada di Taman Pintar. Zona Telekomunikasi, yang diperbaharui melalui kerjasama dengan Indosat, menampilkan pembelajaran bagaimana komunikasi jarak jauh dapat terselenggara melalui pengembangan jaringan infrastruktur seluler. Sementara Galeri Kota Pusaka yang merupakan hasil kerjasama dengan KemenPU-PR, menggali tampilan budaya dan kearifan lokal Jawa khususnya Yogyakarta yang dikemas dalam booth yang memanjakan kenyamanan pengunjung.

Yunianto menambahkan Taman Pintar berusaha selalu menghadirkan peraga-peraga pendidikan termuktahir. Ini merupakan merupakan komitmen tersendiri bagi science center seperti Taman Pintar. Salah satu upayanya adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Dirnya berharap, pengembangan yang dilakukan dapat menghadirkan nuansa segar pada tampilan secara keseluruhan dan mengoptimalkan peran Taman Pintar Yogyakarta sebagai sarana literasi sains masyarakat yang makin mencerdaskan dan menyenangkan. (@mix)