Warga RW 20 Baciro kini miliki   Bank Sampah  dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Warga RW 20 Kelurahan Baciro Gondokusuman secara swadaya mendirikan   Bank Sampah Ngudi Rejeki dan Taman Bacaan Masyarakat Ngudi Kawruh.  Ceremonial peresmian ditandai dengan penyerahan papan nama Bank Sampah Ngudi Rejeki dari Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta Irfan Susilo kepada  koordinator bank sampah dan penyerahan papan nama TBM dari Lurah Baciro Budi Warsono kepada Koordinator TBM, bertempat di Balai RW 20 Baciro pada Sabtu (2/5),

Ketua Panitia Tuti Idris dalam laporannya mengatakan pendirian bank sampah ini adalah bagian dari mendukung program pemerintah khususnya pengelolaan sampah, dulu sampah dianggap tidak berguna tapi kini sampah dapat dimanfaatkan sekaligus dapat menambah pendapatan. Begitu pula dengan Taman Bacaan Masyarakat  diharapkan  akan menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat dan anak-anak khususnya di WR 20 ini. Kata tuti

Kepala BLH Kota Yogyakarta, Irfan Susilo, mengatakan saat ini telah terdapat lebih kurang 315 bank sampah,,“ BLH Kota Yogyakarta menargetkan tahun 2016 , Bank Sampah sebanyak jumlah RW yang ada di Kota Yogyakarta yaitu 615 Bank sampah” ujar Irfan.

Irfan menambahkan dengan telah diresmikannya Bank Sampah Ngudi Rejeki diharapkan setiap rumah tangga di wilayah RW 20 dapat menjadi peserta dan semoga bank sampah ini terus berkembang sehingga dapat mensejahterakan anggotanya. Harap Irfan.

Sementara Lurah Baciro, Budi Warsono sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan warga RW 20 dengan mendirikan bank sampah dan TBM, ini salah satu pendukung Kampung Ramah Anak, “Warga RW 20 sangat cepat dan tanggap mendirikan bank sampah dan TBM, semoga dengan adanya bank sampah dapat bermanfaat bagi warga begitu pula dengan TBM semoga dapat menambah minat baca warga untuk terus gemar membaca”. Ujar Budi

Hal senada disampaikan, Ana Haryadi,  RW 20 adalah RW unggulan karena telah memiliki bank sampah dan TBM , dengan adanya TBM  semoga anak-anak terus aktif untuk membaca karena dengan terus membaca dapat membuat anak-anak cerdas secara alami, begitu pula dengan adanya bank sampah, jika sampah dikelola dengan baik setelah dilakukan pemilahan akan menambah pendapatan keluarga. Kata Ana.