Guna Melakukan Penanganan Bencana Banjir Dengan Optimal, Pemkot Gelar Rapat Koordinasi

Untuk melakukan  penanganan bencana banjir dengan optimal jajaran Pemerintah  Kota Yogyakarta melakukan rapat koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kamis (23/4)

Rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono tersebut membahas persiapan kebutuhan dan pengkoordinasian penanganan bencana banjir oleh SKPD terkait.

SKPD tersebut terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, dan Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta.

“Kita ingin membangun komunikasi antar SKPD dengan baik untuk bersama menanggulangi bencana bajir” katanya

Dalam rapat koordinasi tersebut Imam mengintruksikan BPBD Kota Yogya untuk berkoordinasi dengan wilayah agar mengetahui titik mana saja yang membutuhkan bantuan yang sifatnya urgent sehingga bantuan kepada warga tersebut bisa segera tersampaikan.

"Misalnya saja ada anak-anak yang membutuhkan selimut, makanan atau kebutuhan lain harus segera dipenuhi," ujarnya

Sementara untuk kesiapan dari segi kesehatan, Ia meminta agar ditempatkan ambulan di wilayah yang berpotensi mengalami banjir. “Minimal ada satu buah ambulan yang disiapkan dekat dengan wilayah tersebut. Bila belum disiapkan tarik satu ambulan dari puskesmas,” kata Imam

Imam juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya banjir susulan meskipun di wilayah Kota Yogyakarta tidak terjadi hujan yang cukup deras.

"Selama beberapa hari ke depan, potensi hujan lebat masih mungkin terjadi sehingga masyarakat tetap dihimbau untuk waspada," ujarnya

Ia menambahkan, saat banjir memang terjadi kepanikan warga seperti yang terjadi di Gondolayu, Danurejan, Keparakan, dan sebagian Prawirodirjan di dekat Jembatan Sayidan, namun sebagian besar warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan rumah dan lingkungan. (Han)