DIRGAHAYU KOTA YOGYAKARTA KE-256

Semangat Segoro Amarto Untuk Jogja Istimewa, tematik yang diusung dalam HUT 256 Kota Yogyakarta tahun 2012. Menjadi semangat bagi seluruh warga Kota Yogyakarta untuk bergerak dalam karya bersama mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan serta meningkatkan daya saing dalam upaya mewujudkan Jogja yang benar-benar istimewa.

 

HUT 256 Kota Yogyakarta mengedepankan semangat gotong royong agawe majune Ngayogyakarta, membangun keharmonisan dan kesatuan masyarakat untuk asah asih asuh dengan bertumpu pada prinsip-prinsip : kedisiplinan, kemandirian, kepedulian dan kebersamaan/gotong-royong. Sebagaimana filosofi Segoro Amarto sebagai sebuah semangat bersama untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. HUT 256 menjadi momentum bagi seluruh warga Kota Yogyakarta untuk sadaya nyawiji rila gumreget ambangun diri lan nagari. Bersama bersatu ikhlas dalam membangun diri dan negara. Membangun Jogja dengan daya cinta sehingga terwujud Kota Yogyakarta yang nyaman dan humanis.

                        

Cita-cita bersama seluruh masyarakat Kota Yogyakarta sebagaimana tertuang dalam visi Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan berkualitas, pariwisata berbasis budaya dan pusat pelayanan jasa yang berwawasan lingkungan menjadi harapan dan keinginan masyarakat Kota Yogyakarta yang harus diwujudkan dengan tekad bulat berlandaskan semangat Segoro Amarto.

 

Di usia ke-256, masyarakat Kota Yogyakarta mengucapkan ikrarnya untuk Jogja istimewa. Ikrar yang dibungkus dalam semangat besar dan tekad yang kuat dalam mewujudkan cita-cita bersama ini menyatakan bahwa masyarakat Kota Yogyakarta akan menggunakan filosofi Segoro Amarto dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Masyarakat Kota Jogja akan mengedepankan semangat Segoro Amarto sebagai titik awal untuk mewujudkan Jogja Istimewa. Pembacaan dilakukan di depan Gubernur DIY Sultan HB X dengan iringan pasukan Gajah melambangkan semangat yang besar, penuh gelora dan tekad bulat untuk diterapkan sepenuh hati.

 

HUT Kota Jogja merupakan hari ulangtahunnya seluruh masyarakat Kota Jogja, sehingga dalam perayaan HUT kali ini unsur-unsur kewilayahan lebih mendominasi dalam berbagai kegiatannya sekaligus masyarakat menjadi subyek utamanya. Sebagai kota budaya yang adiluhung, perayaan HUT Kota Jogja 256 ini tentunya dibingkai dalam nuansa budaya.

 

Rangkaian Acara HUT Kota Jogja 256 ini diawali dengan pemasangan penjor pada 5 Oktober di titik nol kilometer dan sepanjang Malioboro. Tradisi budaya Jawa ini berkolaborasi indah berpadu dengan pemasangan instalasi seni di ruang publik.  Kesemarakan wilayah berupa pemasangan umbul-umbul, spanduk dan atribut lain juga menghiasi bagian penggal jalan kawasan RT/RW, kantor pemerintah/swasta dan juga tempat usaha.

 

Puncak acara pada 7 Oktober digelar upacara bernuansa budaya Jawa di halaman Balaikota yang diikuti oleh 5000 peserta dengan inspektur Gubernur DIY Sultan HB X sekaligus pengucapan ikrar masyarakat mengenai penerapan segoro amarto. Upacara ini dimeriahkan dengan defile masyarakat dari 14 kecamatan dan atraksi seni dari 7 (tujuh) kampung wisata serta sendratari kolosal.

 

Bagian dari Rangkaian acara HUT Kota ini juga memberi tempat untuk menjaring aspirasi warga masyarakat melalui acara Rembug Jogja pada 10 Oktober, dalam bentuk sarasehan yang bisa diikuti masyarakat secara langsung melalui media sosial. Melalui acara ini diharapkan dapat mengakomodir berbagai catatan yang muncul untuk kepentingan refleksi bagi pemerintah maupun masyarakat. Festival seni di 45 kelurahan digelar pada 7-20 Oktober bersama paguyuban seni kelurahan dan diberikan penghargaan khusus kepada nominator terpilih.

 

Pada 14 Oktober dilaksanakan senam massal di lapangan Mancasan Wirobrajan, bersamaan dengan itu juga diagendakan mancing bersama di Kali Code. Rangkaian acara ini ditutup dengan acara Klangenan Jogja edisi khusus HUT Kota pada 20 Oktober di Plaza Monumen SO 1 Maret yang akan menampilkan potensi kesenian wilayah dan sanggar seni di Kota Yogyakarta.(ism)

 

Agenda HUT Kota Yogyakarta Ke-256 :

  1. 5 Oktober 2012, Pemasangan Penjor disepanjar Malioboro
  2. 5 - 20 Oktober 2012, Kesemarakan Wilayah
  3. 7 Oktober 2012, Upacara HUT Kota Yogyakarta
  4. 8 Oktober 2012, Upacara HUT Kota Yogyakarta di Sekolah-Sekolah SD, SMP, SMA
  5. 10 Oktober 2012, Rembuk Jogja
  6. 8 - 19 Oktober 2012, Festival Seni Kelurahan
  7. 20 Oktober 2012, Klangenan Jogja, Edisi Khusus HUT Kota