Penghargaan Menkeu

Pemerintah Kota Yogyakarta   menerima Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini   menteri Keuangan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan  laporan keuangan  tahun 2011, dengan capaian standar tertinggi dalam akutansi dan pelaporan keuangan Pemerintah. Penghargaan tersebut diberikan pada acara Rapat Kerja Nasional yang berlangsung di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan Jakarta, Selasa (11/09), dipimpin Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono. Tema Rakernas tahun ini adalah Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Anggaran Dalam Rangka Mewujudkan laporan Keuangan Tahun 2012 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).  Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, guna peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara, bila dilihat dari proses laporan keuangan harusnya dimulai dari proses perencanaan pelaksanaan anggaran. Pembuatan lapoaran Keuangan adalah suatu bentuk kebutuhan trasparansi yang merupakan syarat pendukung adanya akuntabilitas berupa keterbukaan  atas aktivitas pengelolaan sumberdaya public. Transparansi dapat dilakukan apabila ada kejelasan tugas dan kewenangan.


Ditambahkan Agus, berdasarkan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga (LKKL) dan LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah daerah) yang mendapatkan Opini audit WTP mengalami peningkatan, dari tujuh LKKL pada tahun 2006 menjadi 67 pada tahun 2011, sementara pada tahun 2006 dari  tiga LKPD manjadi 67 LKPD di tahun 2011. Sementara itu Wakil Presiden Republik Indonesia, dalam sambutannya mengatakan, mafaat disusunnyaa laporan keuangan Pemerintah antara lain, menginformasikan mengenai pendapatan Negara/daerah, sehingga masyrakat dapat ikut memantau. Dengan disajikannya Kas pada laporan keuangan yang selama ini tidak tertib dan tidak dilaporkan akan menjadi tertib dan dilaprkan, demikian juga dengan pengelolaan aset atau barang milik Negara/daerah. Perbaikan pengelolaan keuangan Negara perlu dilakukan secara konsisten dan menyeluruh, terutama oleh seluruh menteri/pimpinan lembaga dan para Gubernur/Bupati Walikota, agar dapat mewujudkan laporan keuangan yang beropini audit terbaik yakni WTP untuk laporan keuangan tahun 2012 ini.


“ Untuk mencapai laporkan dengan kualitas terbaik tersebut, dukungan para pemangku kepentingan sangat diperlukan, terutama dari Legislatif dan pemeriksa”, tandas Boediono. Ditemui diselal- sela penerimaan Penghargaan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, Penghargaan ini merupakan ujian bagi pemerintah Kota Yogyakarta untuk dapat mempertahankan Predikat WTP sebagai sebuah Standart pengelolaan tata kelola keuangan Pemerintah Daerah. Penghargaan ini merupakan bentuk tanggungjawab bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta, termasuk Kepala daerah, untuk menjaga predikat tersebut.
“Penghargaan WTP yang kita raih ini merupakan penghargaan yang ketiga kalinya, ini merupakan standar pengelolaan keuanagan yang harus dicapai, WTP ini merupkan penilaian penghargaan sebuah kinerja, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta yang terus berusaha mempertahankan penghargaan ini sampai yang ketiga kalinya, saya beserta jajaran  akan berusaha semaksimal mungkin mempertahankan Penghargaan ini seterusnya”, kata haryadi.