Sebanyak 357 Rumah Tidak Layak Huni di Kricak Mulai Direhab

Sebanyak 357 rumah penerima bantuan stimulan perumahan swadaya rumah tidak layak huni (BSPS RTLH) di Kelurahan Kricak mulai direhab. Dimulainya rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kricak ini secara simbolis ditandai dengan penurunan genting dan peletakan batu pertama oleh Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti dan Wakil Pimpinan Wilayah BRI Yogyakarta, Ruslan Wahyudi pada rumah Bp Prayitno RT 05 RW 02 Kricak, Tegalrejo, Minggu (29/4)

Bantuan stimulan perumahan swadaya rumah tidak layak huni ini berasal dari Kementrian Perumahan Rakyat serta dari Program BRI Peduli. Sebanyak 90 rumah kategori rusak berat mendapat bantuan dari BRI Peduli, sementara itu dari Kementrian Perumahan rakyat memberikan bantuan untuk 144 rumah rusak berat dan 123 rumah rusak ringan. Dalam pelaksanaanya dana bantuan ini dikelola oleh BKM Bangun Krida Mulya Kricak.

Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan, dengan pembangunan rumah tidak layak huni ini akan menjadi model untuk wilayah lain penataan rumah yang layak huni sehingga bisa memberikan ruang bagi seluruh penghuninya untuk beraktifitas dengan baik, berfungsi dengan baik secara fisik, secara sosial dan baik pula dalam aspek kesehatan. Diharapkan juga dalam rehabilitasi rumah tidak layak huni ini adanya peran serta aktif seluruh masyarakat Kricak sehingga bisa mempercepat terciptanya kesejahteraan warga.

Sementara itu Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Bangun Krida Mulya, Kricak. Ir Toto Sunyoto menjelaskan, dalam pelaksanaannya pembangunan rumah tidak layak huni ini sepenuhnya dilakukan dengan gotong royong warga masyarakat Kricak dan diharapkan dengan program ini akan menguatkan program Segoro Amarto. (Hg)