Dalam rangka Hari Kartini, Gapoktan Kota Yogyakarta menggelar acara promosi dan pasar tani di Halaman Balaikota Timoho Yogyakarta, Selasa (10/04). Tema pada Promosi Tahun ini mengambil tema, Dengan semangat Hari Kartini Kita Songsong Era Pasar Global dengan Kemandirian Menuju kesejahteraan Keluarga. Kegiatan yang rencanaya akan dihelat selama empat hari ini menampilkan Anggota Kelompok Tani (Gapoktan) di 14 Kecamatan se Kota Yogyakarta, dengan menampilkan berbagai olahan makanan yang diproduksi secara rumahan, oleh masing-masing anggota Gapoktan.

            Dalam sambutannya Ketua Panitia Suhardoto mengatakan, acara ini digelar untuk mengetahui potensi petani lokal yang ada di Kota Yogyakarta agar dikenal olah masyarakat. ” Kegiatan ini selain untuk menggali ptensi lokal utamanya produk olahan, sekaligus menangkal, atau meminimalisir masuknya produk impor, yang selama ini hampir menguasai pasaran. Untuk mengantisipasi produk impor tesebut, Kota Yogyakarta telah mempunyai Produk-produk olahan yang disampaikan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, dengan Program 3BA (Beragam, Berimbang, Bergizi, Aman), kita pada hari ini telah mengolahnya dan kita tampilkan hari ini”, katanya.

            Ditambahkan Suhardoto, selain menampilkan makanan olahan, juga akan digelar demonstrasi cara memasak ikan laut, serta lomba cipta menu berbahan baku Pisang, lomba pembuatan kue dari ubi ungu, serta lomba tanaman anggrek.” Untuk lomba cipta menu dari olahan berbahan dasar pisang ini, kami memberikan hadiah hiburan berupa uang tunai”, tandas Suhaedoto.

            Sementara itu sambutan Wakil Walikota Yogyakarta yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta, Drs. Heru Pria Warjaka mengatakan, gelar promosi dan pasar tani tahun 2012 yang digagas oleh gapoktan Kota Yogyakarta merupakan gagasan positif guna memajukan produk-produk pertanian perkotaan di Kota Yogyakarta serta memperluas akses pasar dan jejaring sampai pada tataran pasar global. Gelar Promosi dan pasar tani ini juga mempunyai arti Strategis untuk mengubah opini publik yang berperan penting dalam membangkitkan komitmen masyarakat untuk mencintai produk buatan lokal ditengah ancaman produk global. (and)