Segenap ketua RT dan RW yang telah dipilih warga secara demokratis akan menjadi perpanjangan tangan masyarakat sekaligus pemerintah mengemban tugas  merangsang percepatan pembangunan  melalui pertisipasi aktif masyarakat dan memperkuat kelembagaan RT/RW. Karena keberhasilan  Pemkot Yogyakarta  juga diukur dari tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam melakukan perubahan ke arah kemajuan dan kesejahteraan. Demikian sambutan Wakil Walikota Yogyakarta yang dibacakan Camat Danurejan, Octo Noor Arafat dalam acara Malam pengukuhan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di wilayah kecamatan Danurejan masa bakti 2012 - 2015. Pengukuhan dilaksanakan oleh Camat Danurejan dihadapan jajaran Muspika dan segenap Lurah diwilayah kecamatan Danurejan bertempat di Mendut Room Hotel Inna Garuda Selasa malam (03/04).
Keunikan dan ciri khas kampung di Kota Yogyakarta  dibandingkan  kampung di daerah lain  adalah kekuatan sosiokultural yang begitu kuat dan tingkat adaptasi globalisasi yang mampu teredam oleh kearifan lokal sehingga menjadikan modernitas  kampung tidak kemudian menghilangkan  muatan lokal. Banyak kampung di Yogyakarta  yang masih mempertahankan  identitas  budaya dan dinamika lakalitasnya hingga saat ini namun tetap akomodatif dengan budaya-budaya baru. Kampung Kota, kampung Bantaran sungai dan kampung pinggiran kota merupakan identitas wilayah  dan masyarakat sebagai sebuah kekayaan budaya dan modal sosial pembangunan yang potensial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wakil Walikota juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para ketua RT dan RW yang sudah bersedia mengemban amanah untuk melayani  dan sekaligus mitra kerja pemerintah di tinggkat bawah. Walikota berharap para ketua RT dan RW selalu mengedepankan semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta (Segoro Amarto).
Kecamatan Danurejan terdiri atas 3 kelurahan yakni Suryatmajan (15 RW dan 45 RT), Tegalpanggung (15 RW, 66 RT) dan Bausasran (14 RW, 49 RT). Setelah pengukuhan juga disampaikan ekspose program-program unggulan Kecamatan Danurejan oleh Octo Noor Arafat diantaranya Danurejan Bebas DBD dengan dibentuknya jumantik cilik, Danurejan Bebas Asap Rokok, Danurejan Sadar Zakat, Kelurahan Cyber dan Kampung Wisata.  Camat Danurejan mengajak para pengurus yang baru saja dikukuhkan ini untuk membangun kota Jogja khususnya kecamatan Danurejan dilandasi semangat Danurejan Sigrak (Sawiji Ing Greget Raharjo Awit Karep). (byu)