DHARMA WANITA PERSATUAN RAYAKAN HUT KE-10

Menurut data statistic, kaum perempuan menempati prosentase lebih besar dari kaum laki-laki. Komposisi tersebut apabila didukung oleh kualitas yang tinggi, maka perempuan akan menjadi potensi produktif dan dapat dijadikan modal bagi pembangunan bangsa. Dharma wanita harus meningkatkan dan mengembangkan diri menjadi wadah organisasi yang visioner, kreatif dan mampu menjadi mitra yang setara dengan kaum lelaki dalam menentukan masa depan bangsa. Hal itu terungkap pada peringatan HUT ke-10 Dharma Wanita Persatuan Kota Yogyakarta, di Ruang Utama Atas Balaikota, Selasa (08/12). Peringatan dihadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Wakil Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun, serta ratusan ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Yogyakarta.

Wakil Walikota Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan, Sungguh membanggakan bahwa Dharma Wanita Persatuan hari ini merayakan ulangtahun yang ke-10. Karena itu atas nama Pemerintah ota yogyakarta saya mengucapkan selamat berulangtahun, semoga dengan bertambahnya usia organisasi, Dharma Wanita Persatuan mendapat semangat yang baru untuk melanjutkan kiprah dan karyanya diwaktu yang akan datang.

Sebagai organisasi wanita di lingkungan birokrasi, kedudukan Dharma Wanita sarat dengan tantangan sekaligus menduduki posisi strategis dalam kancah pembangunan bangsa. Tujuan didirikannya Dharma Wanita sebagai kesatuan untuk berkarya mandiri dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota dan keluarganya senantiasa perlu terus diperjuangkan agar dapat tetap seiring dengan perkembangan dan dinamika lingkungan.

Ditandaskan oleh Haryadi, dalam tuntutan peran, Dharma Wanita hendaknya tidak berhenti pada tataran wacana yang tak kunjung usai, namun justru harus berani dan memiliki kemantapan hati menunjukkan eksistensinya dalam masalah-masalah krusial masyarakat semisal pemberdayaan perempuan, persamaan hak asasi, kesempatan bekerja, pembentukan generasi berkualitas dan lain sebagainya. (ism).