STUDI BANDING PEMKOT PROBOLINGGO

Prestasi membanggakan Kota Yogyakarta yang meraih penghargaan nasional bidang kesehatan bergengsi yakni Swasti Saba Wistara ternyata menarik minat Kota Probolinggo Jawa Timur untuk berguru di Kota Yogyakarta. Kota Probolinggo mengadakan studi banding berkaitan upaya-upaya yang telah dilakukan di Kota Yogyakarta dalam mewujudkan Kota Sehat untuk diterapkan di daerahnya pada waktu mendatang. Penerimaan studi banding Kota Probolinggo berlangsung di Ruang Utama Bawah Balaikota, Senin (7/12)

Rombongan Pemkot Probolinggo yang dipimpin Ir Budi Krisyanto M.Si yang tergabung dalam Tim Kota Sehat ini diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Choirul Anwar beserta Tim Kota Sehat Yogyakarta. Tim Kota sehat Probolinggo terdiri dari berbagai Instansi yakni, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Forum Kota Sehat dan tokoh masyarkaat.

Pimpinan Rombongan, Ir Budi Krisyanto mengatakan, kedatangan ke Kota Yogyakarta ini dimaksudkan untuk mencari masukan bagaimana mewujukan Kota Probolinggo menjadi Kota Sehat guna meraih penghargaan Swasti Saba Wistara.

“Kami saat ini baru meraih Swasti Saba Wiwerda, dengan kunjungan ke Pemkot Yogyakarta ini kami ingin menambah semangat masyarakat dan pemerintah Kota Probolinggo untuk meraih prestasi bidang kesehatan yang lebih tinggi yakni Swasti saba Wistara”, kata Ir Budi Krisyanto.

Sementara itu, Kadinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dr Choirul Anwar menjelaskan upaya mewujudkan Yogyakarta Kota Sehat diwujudkan melalui pelaksanaan Misi-misi di bidang kesehatan yang mendukung Visi KotaYogyakarta yakni ”Kota Yogyakarta Sebagai Kota Pendidikan Berkualitas, Pariwisata Berbasis Budaya dan Pusat Pelayanan Jasa yang Berwawasan Lingkungan.” sesuai RPJPD 2005-2025.

”Misi ini diwujudkan melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang memadai; penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang baik; kebijakan dan sistem kesehatan masyarakat kota yang mantap; penyediaan SDM pelayanan kesehatan yang berkualitas; dan mempunyai kompetensi yang tinggi serta didukung oleh partisipasi masyarakat.” Kata dr Choirul Anwar,

Ditambahkan oleh dr Choirul Anwar, Kebijakan di bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta peningkatan partisipasi masyarakat, individu, keluarga dalam pembangunan kesehatan.