SHOLAT IDUL ADHA 1430 H

Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto menjadi Khotib  pada pelaksanaan  Sholat Idul Adha 1430 H  bertempat di Sekolah Tinggi Kesehatan Permata Indonesia Jl.Menteri Supeno Yogyakarta, Jumat (27/11) .Sedangkan Ustad Dahlan Syah Pimpinan Ranting Muhammadyah Pandean Umbulharjo Yogyakarta bertindak sebagai imam. Dalam kotbahnya di depan ratusan Jemaah Pandean Umbulharjo ,  Walikota mengatakan  pengorbanan Ibrahim dan Ismail adalah peristiwa besar dalam sejarah perjalanan kehidupan umat manusia. Peristiwa ini berlandaskan pada keikhlasan dan rasa cinta kepada Allah SWT. Mengutip pernyataan Dr. Ali Syariati dalam bukunya berjudul Al Hajj yang mengatakan Ismail adalah sekedar simbol dari segala yang kita miliki dan cintai dalam hidup ini.

Walikota menambahkan simbol Ismail dalam diri kita bisa jadi adalah diri manusia itu sendiri, beserta keluarga, anak dan istri, harta kekayaan, pangkat dan jabatan. ` Yang jelas seluruh yang kita miliki bisa menjadi Ismail kita yang karenanya kita akan diuji dengan itu`.  Ditambahkan, kecintaan kepada  `Ismail kita` kerap membuat iman manusia goyah atau lemah untuk mendengar dan melaksanakan perintah Allah SWT. Kecintaan akan Ismail kita yang berlebihan akan membuat manusia menjadi egois, serakah dan tidak mengenal batas kemanusiaan.

Peristiwa Nabi Ibrahim dan putranya Ismail menurut walikota memiliki dua makna dimensi yang bersifat vertikal dan horisontal. Secara vertikal kejadian simbolik merupakan upaya pendekatan diri dan dialog dengan Tuhan dalam rangka menangkap nilai dan sifat Ketuhanan. Sedangkan makna horisontal melambangkan keharusan manusia membangun hubungan yang baik antar sesama manusia dan untuk membumikan nilai-nilai agama dalam kehidupan nyata di tengah masyarakat.

Walikota mengajak kaum muslimin dan muslimat dengan berbagai jabatan dan profesinya masing-masing untuk menjadikan nilai-nilai substansi pengorbanan Ibrahim sebagai nilai-nilai yang selalu melekat dalam kesehariannya. ` Marilah nilai substansi pengorbanan Ibrahim dapat kita jadikan nilai-nilai keseharian, nila-nilai dalam kita bekerja untuk para pegawai, nilai-nilai dalam kita berdagang untuk para pengusaha, nilai-nilai dalam kita menjalankan tugas untuk para pejabat dan pegawai negeri, nilai -nilai dalam kita mendalami dan menyebarkan ilmu untuk para cendikianwan,` ajak Walikota.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti menjadi kotib pada pelaksanaan Sholat Idul Adha 1430 H di halaman asrama mahasiswa Dewantara UST Celeban Tahuhan Umbulharjo. Usai melakasanakan Sholad Idul Adha 1430 H. Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta menyaksikan penyembelian daging korban di halaman Masjid Diponegoro kompleks Balaikota Yogyakarta.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Nurudin, SH,MA melaporkan jumlah perolehan hewan korban dari Pemerintah Kota Yogyakarta sebanyak 6 ekor lembu dan 21 ekor kambing. Dari enam ekor lembu ini 5 ekor disembeli di Masjid Diponegoro dan akan dibagikan ke masyarakat dan satu ekor lainnya diserahkan ke Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Sedangkan, hewan korban berupa kambing hanya satu ekor yang disembeli di Masjid Diponegoro dan 20 ekor lainnya lansung diserahkan kepada masyarakat. Hewan Qurban ini merupakan sumbangan dari APBD Kota Yogyakarta, Iuran Qurban pegawai Pemkot Yogyakarta dan Kantor Departemen Agama Kota Yogyakarta. (@mix)