JELANG KOMPETISI DIVISI UTAMA PSSI TIM PSIM PAMITAN KE WALIKOTA

Menghadapi Kompetisi Divisi Utama PSSI yang sebentar lagi akan bergulir, Seluruh pemain PSIM Yogyakarta bersama GM M. Najib Saleh, SH dan Pelatih Jefry Janes dan Brajamusti mengadakan pamitan ke Walikota Yogyakarta dan diterima oleh H Herry Zudianto di Ruang Utama Bawah Balaikota Yogyakarta, Kamis (19/11).Kapten Tim PSIM, Sumarjono, mengatakan seluruh anggota tim PSIM sudah siap secara mental dan fisik untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama PSSI 2009-2010 ini dan mohon doa restu kepada Walikota Yogyakarta dan seluruh masyarakat Kota Yogyakarta agar dalam kompetisi mendatang dapat melaksanakan amanat dengan baik dengan meraih kemenangan demi kemenangan secara sportif.

Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto mewakili masyarakat Yogyakarta memberikan dukungan penuh dan berharap doa dan restu ini bisa diimbangi oleh PSIM dan brajamusti untuk benar-benar bersatu padu saling mengisi pada saat meraih kemenangan atau saat mengalami kesulitan. “Janganlah kalian saling melepas namun saling menyatu pada saat kapanpun,” nasehat Herry Zudianto. Herry mengatakan  mulai tahun ini akan serius dalam pembinaan sepak bola. Namun menurutnya  tidak secara instant dalam arti kemenangan instan. Yang diharapkan Walikota adalah prestasi dan pembinaan atlet itu sendiri,  “Ini akan menjadi satu komitmen dalam tiga tahun kedepan kita tidak akan mementingkan kemenangan namun tidak  mengesampingkan pembinaan atlet daerah itu sendiri,”.  Ditengah hiruk pikuknya  pemain asing, menurut pengamatan Walikota  sepak bola Indonesia belum menujukkan kemajuan berarti. Dengan komitmen ini Walikota mengatakan dalam tiga tahun kedepan tidak akan menghadirkan pemain asing di PSIM atau pemain nasional dari luar daerah. Hal ini  sebagai bagian dari pembinaan olah raga di Propinsi DIY ini sendiri.

Walikota mengatakan dirinya tidak ingin  ngirit (berhemat), tetapi kalau prestasi yang ditunjukkan PSIM bagus maka APBD  yang akan dikeluarkan disesuaikan dengan prestasi yang diraih. “Tidak berarti saya ingin ngirit, kalau prestasi bagus tentunya APBD yang akan menyesuaikan dengan prestasi kalian. Bukan besar kecilnya, tapi saya akan menghargai dan mendorong untuk berprestasi dan penghargaan itu akan senyampang dengan prestasi kalian” kata Herry Zudianto. Herry meyakini, dengan perencanaan, pelatihan, motivasi dan strategi yang baik akan dapat dibuktikan bagaimana bentuk dan hasil pembinaan sepakbola yang baik akan muncul dari Yogyakarta.

 

Dalam kesempatan ini juga Walikota menyinggung soal kiprah Brajamusti dalam mendukung PSIM, diharapkan Brajamusti dapat menjadi semacam organisasi pemuda yang aktif positif, mengangkat image anak muda yang positif, santun, sportif dan mempunyai daya juga yang luar biasa sebagaimana organisasi kepemudaan lainnya.  “Jadikan brajamusti ikon anak muda yang positif karena PSIM dan brajamusti tidak bisa dipisahkan, ayo kita jadikan brajamusti ikon kejuangan yang berkarya positif untuk Jogja” tambahnya.

Rencananya PSIM akan turun main  pada tanggal 26 Novemeber 2009 melawan Persiku Kabupaten Kudus, 29 November 2009 melawan PSIR  Kabupaten Rembang, dan beramain pada partai kandang tanggal 03 Desember 2009 melawan Perseman Manokwari.   Untuk acara peluncuran  PSIM rencananya Minggu malam  22 Oktober  2009 akan diadakan kirab  pemain dan ofisial start dari  stadion Mandalakrida  menuju monument Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta.(hg)





.