Israk Mikraj di TK ABA Suronatan

Hj Tri Kirana Muslidatun Haryadi Suyuti SPi memberikan apresiasi yang tinggi kepada TK ABA Suronatan Yogyakarta berkaitan dengan peringatan Hari Anak Nasional yang dibarengkan dengan memperingati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW, Kamis (23/7). Hadir Pengawas TK/SD Kecamatan Ngampilan Dra Puji Lestari MPd, Camat Ngampilan Drs Yunianto Dwi S, Lurah Notoprajan Anif L Kurniawan, SIP, Pengurus Aisyiyah Suronatan dan Komite Sekolah.

"TK ABA Suronatan Yogyakarta ikut memberikan warna lebih dalam kepada Kota Yogyakarta terutama dalam pendidikan," kata Hj Tri Kirana Muslidatun yang menyambut gembira penyelenggaraan kegiatan ini sebagai wujud kiprah para pendidik untuk mengenalkan pendidikan nasional yang dikaitkan dengan pendidikan keagamaan kepada murid TK ABA Suronatan.

Menurutnya, anak harus diberikan pengertian dengan penuh kasih sayang (asih) sehingga menyadari kesalahannya serta memahami hal yang benar dan salah terhadap kegiatan yang dilakukannya. "Jangan terbiasa membentak anak, karena itu akan terekam dalam otaknya. Mungkin saat itu dibentak dia diam, tetapi efeknya ketika dia tumbuh menjadi dewasa. Seorang anak tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah, karena tolak ukur saat melakukan sesuatu hanya ditakar apakah orang tua marah atau tidak" kata Hj Tri Kirana Muslidatun S Psi.

Lebih lanjut Tri Kirana mengatakan, mendidik anak dilandasi dengan kemarahan dampaknya sangat merugikan. Orang tua harus bersikap dan bertutur kata baik, karena nanti akan ditiru anaknya. "Sebab anak itu sangat cepat perkembangan bahasanya, maka jangan pernah mengeluarkan kata-kata yang tidak baik. Karena dia akan meniru" katanya.

Ia melanjutkan, hendaknya seorang anak harus didampingi saat melihat televisi. Bisa jadi kosa kata kasar diperoleh anak dari tayangan yang dilihatnya. Tidak kalah penting, anak butuh asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan sehingga menjadi cerdas.